Korelasi hubungan masyarakat dengan sekolah terhadap kemajuan sekolah


BAB II
PEMBAHASAN
A.   Pengertian Manajemen
Manajemen adalah kemampuan dan keterampilan khusus untuk melakukan suatu kegiatan baik bersama orang lain atau melalui orang lain dalam mencapai tujuan organisasi.
Hersey dan Blanchard memberi arti manajemen sebagai berikut: “ manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan bersama dan melalui orang-orang serta kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi” (1982:3).
                                            
stoner (1981)  mengemukakan bahwa
“management is the process of planning, organizing, leading and controlling the efforts of organizing members and of using all other organizasational resources to achieve stated organizational goals” (sumijo dan soebedjo, 1986:24).



B.   Pengertian Hubungan Masyarakat
Istilah hubungan masyarakat atau public relation pertama kali dikemukakan oleh presiden Amerika, Thomas Jefferson, pada tahun 1807. Pada waktu itu yang dimaksud dengan public relation adalah foreign relation atau hubungan luar negeri.
            Edward L. Bernays mengatakan bahwa hubungan masyarakat  mempunyai tiga pengertian, yaitu:
a.      Memberikan penenrangan kepada masyarakat
b.     Membujuk masyarakat untuk mengubah sikap dan tindakannya
c.      Mengusahakan untuk mengintegrasikan sikap dan tindakan perusahaan dengan masyarakat dan sebaliknya, masyarakat dengan perusahaan.
Menurut kamus Fund and Wagnel, Humas adalah segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar terhadap keberadaan dan aktivitasnya. Sedangkan pengertian humas dalam pendidikan adalah rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat (orang tua murid) yang dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan bersangkutan.
Berdasarkan definisi diatas pengertian humas secara umum adalah fungsi yang khas antara organisasi dengan publiknya, atau dengan kata lain antara lembaga pendidikan dengan warga di dalam (guru, karyawan, siswa) dan warga dari luar (wali siswa, masyarakat, institusi luar, partner sekolah).

Comments

Popular Posts