dua kebudayaan



salah satu tradisi yang ada di sekitar saya yaitu dengan tradisi rasulan. Dengan trdisi ini masyarakat sangat antusias melakukan tradisi seperti ini. Dan begitu juga macam-macam tradisi di desa bejiharjo sangat banyak yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Tetapi saya ambil salah satu saja dengan tradisi rasulan. Selain Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Kurban, masyarakat gunung kidul mempunyai tradisi pulang kampung saat Rasulan tiba. Rasulan sendiri berarti bersih desa yang biasanya dilaksanakan setelah panen selesai. Saat Rasulan tiba, banyak para perantau yang sengaja pulang untuk silaturahmi dengan keluarga, tetangga bahkan tradisi ini dijadikan ajang reuni. di Kabupaten Gunung Kidul jatuhnya hari Rasulan tidak semua desa akan sama, tergantung perhitungan penanggalan dari masing-masing desa. Saat Rasulan tiba, akan diadakan arak-arakan seperti karnaval dan berbagai macam kesenian tradisional seperti jatilan atau kuda lumping, bahkan pentas campur sari dan dangdut. seperti saat hari raya, seluruh orang memasak besar dan akan menjamu para tamu yang datang kerumah masing-masing. di setiap desa di gunung kidul ada tradisi yang mungkin berbeda, salah satunya adalah di Desa Keruk yaitu adanya tradisi Mujud. para tamu akan membawa buah tangan berupa beras, kebutuhan pokok lainya untuk diberikan kepada tuan rumah, tetapi bila tidak sempat menyiapkan cukup membawa uang yang dimasukan ke dalam amplop lalu diberikan kepada tuan rumah. ajang Tradisi Rasulan juga membuat para pengunjung kenyang, karena banyak makanan gratis yang dibagikan. seperti nasi gudeg dan peyek yang selalu jadi favorit. Selain itu ada beberapa yang merayakan rasulan dengan tradisi kenduri, setiap rumah wajib membuat nasi dengan berbagai lauk pauk kemudian dibawa ke rumah kepala dusun selanjutnya di arak menuju Balai Desa tradisi ini yang dinamakan Weton. Rasulan sendiri juga menjadi berkah untuk para remaja putra dan putri karena juga sebagai ajang berburu jodoh tidak jarang setelah rasulan selesai tidak lama kemudian berakhir di pelaminan. Tidak luput dari politik, Rasulan juga sering dipakai para calon pejabat daerah untuk menarik simpati biasanya saat malam kesenian sang bakal calon menyumbang kesenian seperti campur sari dan musik dangdut. rasulan adalah tradisi turun temurun yang memang wajib dilestarikan. SISI POSITIF DAN NEGATIF DARI BUDAYA RASULAN POSITIF 1. Masyarakat saling membantu saat acara tersebut dilakukan. 2. Menonjolkan kesaudaraan yang baik kesesama muslim. 3. Saling menghormati sesama umat baik dari desanya, dari pengunjung, dan sebagainya.

Comments

Popular Posts